TIDAK ADA ALASAN UNTUK TIDAK SUKSES

SERI RENUNGAN-
“ TIDAK ADA ALASAN UNTUK TIDAK SUKSES ”
By : Me


SIAPAPUN TIDAK INGIN BERADA DALAM KETERBELAKANGAN
SIAPAPUN TIDAK INGIN JATUH DALAM KETERPURUKAN
SIAPAPUN TIDAK INGIN HIDUP DALAM KESENGSARAAN
SIAPAPUN TIDAK INGIN MENGALAMI KEGAGALAN
MAKA TIDAK ADA ALASAN UNTUK TIDAK SUKSES

SETIAP ORANG MENGINGINKAN KEMAJUAN
SETIAP ORANG MENGHARAPKAN KEBERHASILAN
SETIAP ORANG MENCARI KEBAHAGIAAN
SETIAP ORANG MENDAMBAKAN KESUKSESAN
MAKA TIDAK ADA ALASAN UNTUK TIDAK SUKSES

ALLAH MENCIPTAKAN MANUSIA DENGAN POTENSI SUKSES
ALLAH MEMBERI MANUSIA AKAL UNTUK BERHASIL
ALLAH MEMBEKALI MANUSIA DENGAN ILMUNYA AGAR BAHAGIA
ALLAH MERANCANG MANUSIA UNTUK MENJADI YANG TERBAIK
MAKA TIDAK ADA ALASAN UNTUK TIDAK SUKSES

SUKSES MERUPAKAN HAK SETIAP INSAN
SUKSES HARUS DIPERJUANGKAN
SUKSES MUTLAK UNTUK DIRAIH
SUKSES WAJIB DIGAPAI
TIDAK ADA ALASAN UNTUK TIDAK SUKSES

(ZULFIKAR “REZA” LATUCONSINA) Read More......

HAMBATAN SUKSES

Ada satu penyakit yang sangat ganas dan menular yang menjangkiti manusia pada umumnya. Jika manusia terkena penyakit ganas ini maka sel-sel otaknya akan menciut dan bisa membunuh kreativitasnya. Dan parahnya lagi, setiap orang yang menderita penyakit ini tidak merasa kalau dirinya telah terjangkiti penyakit ini. Karena efek dari penyakit ini membuat pengidapnya kehilangan rasa –rasa tanggungjawab, rasa memiliki dsb-. Penyakit ini umumnya dikenal dengan istilah “penyakit dalih”. Penyakit inilah sebagai penghambat terbesar sebuah kesukesan. Berikut ini akan saya paparkan renungan mengenai “Hambatan Kesuksesan”.


SERI RENUNGAN-
“ H A M B A T A N S U K S E S ”
By : Me

SETIAP MANUSIA MENDAMBAKAN KESUKSESAN
KESUKSESAN TIDAK SEMUDAH YANG DIBAYANGKAN
BANYAK HAMBATAN YANG MENGHADANG
BAIK DARI DALAM MAUPUN DARI LUAR DIRI
SEBAGAI BAGIAN DARI PROSES MENUJU SUKSES

HAMBATAN TERBESAR DATANG DARI DIRI ANDA SENDIRI
ANDA SENDIRILAH YANG MENGHAMBAT KESUKSESAN ANDA
DALAM KEADAAN SADAR ATAU TIDAK, SENGAJA ATAU TIDAK
ANDA SERING MEMAKAI SENJATA PENGHAMBAT KESUKSESAN
YAITU BERDALIH………………………………………………

BERDALIH/BERALASAN MERUPAKAN KEBIASAAN MANUSIA
SAYA TIDAK BISA, SAYA TIDAK SANGGUP, SAYA TIDAK SIAP…
SAYA BODOH, SAYA LEMAH, SAYA TAKUT ….
SAYA TIDAK MEMPUNYAI KESEMPATAN / WAKTU / DANA…
ITULAH CONTOH KECIL DALIH PENGHAMBAT KESUKSESAN

JIKA ANDA BERDALIH BERARTI …
ANDA MENARIK DIRI UNTUK TIDAK BERBUAT
ANDA MENGHALANGI DIRI UNTUK TIDAK BERTINDAK
ANDA MEMBENTENGI DIRI DENGAN KEMALASAN
ANDA MENJAUHKAN DIRI DARI TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

SEMAKIN SERING ANDA BERDALIH MAKA…
SEMAKIN BESAR KEMALASAN TERTANAM DALAM DIRI ANDA
SEMAKIN BANYAK KESEMPATAN HILANG DARI HADAPAN ANDA
SEMAKIN JAUH JARAK ANDA DENGAN KESUKSESAN
MAKA BERSIAP-SIAPLAH TERPURUK DIDALAM KEGAGALAN

(ZULFIKAR “REZA” LATUCONSINA) Read More......

Teknik Meresume dan Resume Buku : Membangun Kepercayaan Diri

Teknik Meresume Buku
Anda, saya dan kita semua telah dilatih oleh guru/dosen kita tentang suatu teknik pembelajaran yang dikenal dengan istilah teknik "meringkas" atau "meresume". Teknik meresume merupakan suatu teknik untuk mempelajari dan mengambil inti pengetahuan suatu penjabaran keilmuan yang panjang menjadi poin-poin penting yang ringkas sehingga mudah untuk dipelajari dan diingat.

Sebagian dari Anda mungkin menganggap pekerjaan meresume merupakan suatu pekerjaan yang membosankan. Membosankan, karena syarat utama untuk meresume adalah "membaca", Iya, Anda harus membaca terlebih dahulu baru kemudian meresume. Bagaimana mungkin Anda bisa meresume poin-poin penting suatu buku kalau Anda tidak membaca buku tersebut terlebih dahulu?
Sebagian dari Anda juga melihat tugas meresume sebagai tugas yang percuma / buang-buang waktu saja karena hasil resume hanya berisi paragraf-paragraf dari buku yang ditulis ulang. Sedangkan buku tersebut atau fotokopiannya notabene telah Anda miliki semua. Dalam pikiran Anda terbesit "Ngapain susah-susah menulis ulang kalau buku/bahannya telah saya miliki, kan sewaktu-waktu kalau saya perlu tinggal ambil aja di rak"!.
Namun kenyataannya, Berapa banyak buku yang ada di Rak Anda tersusun begitu rapinya, namun tidak tersentuh (untuk dibaca) sama sekali?

Dengan pikiran seperti itu, tatkala Anda mendapatkan tugas meresume dari Guru/Dosen Anda. Anda tentu bisa dengan mudah mengambil paragraf-paragraf di dalam buku tersebut secara acak tanpa membacanya terlebih dahulu, dengan harapan tugas meresume Anda segera selesai dan dapat segera dikumpulkan. Tapi ingat, tujuan meresume yang diharapkan yaitu Anda Membaca dan Menguasai isi buku tidak akan tercapai.

Berikut ini ada cara / tips agar pekerjaan meresume Anda tidak terkesan membosankan. Yaitu membuat hasil resume Anda kedalam suatu diagram.
Wah gimana caranya...? Tentunya sebuah buku terbagi kedalam beberapa Bab, dan Bab juga terbagi kedalam beberapa Sub Bab. Demikian pula didalam Sub Bab terdapat beberapa paragraf, dan paragraf itu tersusun dari pokok-pokok kalimat / Poin-poin penting.
Nah, tugas Anda mencari dan menyusun poin-poin tersebut kedalam suatu diagram. Diagramnya sangat bebas, tergantung Anda kreativitas masing-masing. Untuk lebih menambah daya tarik dan imajinasi Anda, Selipkanlah beberapa gambar didalam diagram tersebut.

Cobalah meresume buku Anda terlebih dahulu, sesuaikan dengan kemampuan Anda dan teruslah mencoba sampai Anda bisa. Segala Sesuatu Pasti Bisa Kita Capai Tergantung Keinginan dan Kemauan Kita Untuk Belajar dan Berkembang.

Resume Buku : Membangun Kepercayaan Diri
Berikut ini Resume Buku Membangun Kepercayaan Diri yang saya buat. Untuk mendapatkan formatnya dalam bentuk jpg. Silahkan Anda mengklik kanan pada diagram tersebut dan pilih "save target as" dan simpanlah pada file Anda. Kemudian bukalah file tersebut kemudian klik kanan lagi pada diagram dan pilih "save picture as" agar Anda mendapatkan file jpg yang terang dan jelas.
1.


2.


3.

Read More......